Rabu, 06 Januari 2010

Kritik

MENGANGKAT ISU PICISAN SEBAGAI PROMOSI JITU
Yang lain dari isu 2012


Oleh : Imron Hamzah*
Demam film bertema kiamat, 2012, melanda publik dunia. Semua bioskop diantre sejak pemutaran perdana. Apakah benar pada 21 Desember 2012 nanti Bumi akan semengerikan seprti yang ada pada film yang di sutradarai Roland Emmerich ? atau ada udang di balik batu ?
Roland Emmerich memang dianugerahi Tuhan kepiawaian dalam membuat film-film fiksi ilmiah. Bakatnya sudah muncul sejak ia menjadi mahasiswa University of Television and Film Munich, Jerman. Karya filmnya, The Noah’s Ark Principle (1981) sebagai persyaratan lulus dari universitas itu, mendapat pujian banyak orang. Film berdurasi 1,5 jam itu diputar dalam Berlin International Film Festival pada 1984. Ketika teman-temannya hanya mampu mengumpulkan uang $US 20.000 untuk mendanai film persyaratan lulus yang diwajibkan universitas, dia mampu meraih $US 600.000. Sejak awal, Emmerich seperti sudah dijodohkan dengan uang.
Gara-gara film 2012, Banyak kalangan bahkan seluruh manusia di dunia ini membahas masalah kiamat yang terjadi pada tahun 2012, di tambah lagi, banyak kejadian alam yang disangkut pautkan dengan akan terjadinya kiamat, memang bumi ini udah mulai tua, tapi kalau masalah kiamat, manusia tidak akan tahu kapan datangnya hari yang memusnahkan seluruh umat manusia di muka bumi ini, biarlah hari itu menjadi rahasia tuhan, manusia cukup berbuat baik dan dan rajin beribadah untuk menyambut hari itu.
“Mereka menanyakan padamu (Muhammad) tentang kiamat, kapan terjadi?. Katakanlah, sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat ada pada tuhanku. Tidak ada seorangpun yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain dia” QS, Al a’raf. 7. 187.
film yang sedang booming dan menjadi perbincangan hangat hampir di seluruh dunia, ternyata mendapat kecaman dari ilmuwan NASA, badan pengamat antariksa US. Seperti yang diketahui, film hari kiamat 2012 yang sedang ditayangkan di bioskop seluruh dunia tersebut menampilkan ramalan Maya kuno bahwa bencana akan terjadi pada titik balik matahari musim dingin di 2012. Bahkan, banyak buku dan program TV yang membahas peristiwa kiamat.
Munculnya kabar tentang kiamat tersebut ternyata hanya bersumber dari kalender Bangsa Maya, yaitu sistem kalender dari Kaisaran Amerika Tengah yang berakhir pada tanggal 21 Desember 2012.

Dalam Ramalan Bangsa Maya, sesuatu yang buruk bakal terjadi pada akhir kalender. Ada yang menyebut bumi diisap oleh lubang hitam dan ditabrak meteor. Juga ada yang mengatakan pada tanggal tersebut bumi akan ditabrak oleh Planet Nibiru.
Seperti yang kita ketahui bangsa maya adalah bangsa yang sangat maju, baik dalam bidang astronomi maupun ramalannya. Apalagi setelah di temukannya kalender bangsa maya yang berdasarkan deret calendernya menyatakan bahwa kalender mereka berakhir 21-12-2012.
Anehnya Apolinario Chile Pixtun sebagai tetua Bangsa Maya merasa bosan dihujani pertanyaan mengenai kalender Maya yang memperkirakan kiamat pada 21 Desember 2012. Menurut tetua Indian Maya itu, berita tersebut bohong.
Lalu apa hubungan antara film 2012 dan ramalan bangsa maya tentang hari kiamat? Mengingat kabar santernya ramalan hari kiamat oleh bangsa maya itu bersamaan dengan akan di putarnya film 2012.
Menurut Dr. Sugito, salah satu pakar marketing Indonesia, promosi itu sangat penting, bahkan bisa di katakan promosi itu WAJIB. Harus dilakukan oleh semua pemain bisnis, apa pun itu bidangnya. Termasuk dalam dunia perfilman. Promosi adalah sebagai bentuk informasi mengenai apa pun yang berhubungan dengan bisnis. Tujuan akhir dari promosi adalah peningkatan omset perusahaan, dampak sampingnya adalah eksistensi usaha di mata masyarakat.
Dalam promo di film 2012 ini menurut hemat kami, sebetulnya kurang sportif. Cara mereka mempromosikan film ini mengunakan tunggangan sebuah isu dari pedalaman masyarakat Amerika kuno, yaitu suku Maya yang masih tidak terlalu dikenal dunia sebelum Film 2012 akan diputar. Mereka mempunyai isu tentang prediksi mereka yang meramalkan bahwa tanggal 21 Desember 2012 adalah ‘end of times’ menurut kalender matahari ciptaannya yang terkenal sebagai kalender paling akurat di dunia. Padahal arti sebenarnya dari ‘end of times’ menurut bangsa Maya adalah masa berahirnya kalender yang mereka ciptakan.
Coba kita kilas balik rumor yang sama yang mengatakan kiamat terjadi pada jam 09.09 tanggal 9 bulan 9 tahun 2009. apakah itu terbukti? pada tahun 2008 juga terjadi hal yang sama 08.08 tanggal 8 bulan 8 2008. Lalu Roland Emmerich beserta krunya mempunyai ide untuk mengangkat kabar dari suku maya tersebut untuk diangkat ke permukaan melalui media-media internasional. Tujuanya agar film yang digarapnya mempunyai promosi murah tapi mendunia.
Sama halnya dengan film Harry Potter yang sudah lebih dulu sukses lewat novelnya, atau film Laskar Pelangi, Ayat - ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, Twilight, dsb. Sehingga mengapa film 2012 sendiri begitu booming saat ini, karena banyak sekali pemberitaan media mengenai hari kiamat akan terjadi 2012.
Walhasil, dalam waktu 3 hari, filmnya sudah meraup uang untuk menutupi modal pembuatannya. Film berbiaya 260 juta itu langsung menguasai daftar film box-office. Tak diragukan lagi, 2012 bakal menjadi mesin uang baru yang semakin melambungkan nama dan kekayaan Emmerich. Dia tahu betul bagaimana mencetak uang lewat film fiksi ilmiah.
Lalu siapakah yang terkena imbas atas kebohongan ini?

*Imron Hamzah. Mahasiswa smester I jurusan PAI STAI Zainul Hasan Genggong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar